Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Provider XL Mengatakan Sudah 75 Persen Karyawannya Sudah Vaksinasi

Jakarta -  XL Axiata secara bertahap terus melakukan vaksinasi kepada karyawan. Kini melalui program vaksin Gotong Royong yang dialokasikan pemerintah bagi para pelaku usaha, XL Axiata melakukan penyuntikan vaksin kepada sebagian karyawan, keluarga dan karyawan perusahaan mitra kerja dengan alokasi sebanyak 500 dosis. Penyuntikan vaksinasi Gotong Royong ini dilakukan pada hari Rabu (16/7) dihadiri oleh jajaran manajemen XL Axiata, diantaranya Presiden Direktur & Chief Executive Officer XL Axiata, Dian Siswarini, Direktur & Principal Technology Officer, I Gede Darmayusa dan Direktur & Chief Business Police Officer XL Axiata, David Arcelus Oses, bertempat di kantor XL Axiata Tower, Jakarta. Presiden Direktur & Chief Executive Officer XL Axiata Dian Siswarini mengatakan, program vaksinasi memanfaatkan vaksin Gotong Royong ini merupakan komitmen dan tanggung jawab perusahaan untuk memberikan pelayanan yang ideal, serta menjamin keamanan dan kenyamanan seluruh karyawan, kelu

Militer Israel Tuding Hamas Menggunakan Gedung Kantor Media di Kota Gaza Jadi Situs Perang Elektronik

Gaza -  Militer Israel pada Selasa menyampaikan, gedung di Gaza yang menjadi kantor sejumlah media asing seperti AP yang dihancurkan serangan udara Israel juga digunakan oleh Hamas sebagai situs perang elektronik. Gedung 12 lantai itu, yang juga menjadi kantor media yang berbasis di Qatar, Al Jazeera, dihancurkan dalam pertempuran bulan lalu. Penghancuran bangunan ini menuai kecaman internasional dan seruan oleh sekutu utama Israel, AS, agar melindungi jurnalis. Gedung Al Jalaa di Kota Gaza tersebut telah dievakuasi setelah pemiliknya menerima peringatan dari Israel pada 15 Mei. Tapi AP mengatakan pihaknya tidak mendapatkan bukti kehadiran Hamas yang mengancam, dan menyerukan penyelidikan independen. Pada Senin, sejumlah petinggi AP bertemu Duta Besar Israel untuk AS dan PBB, Gilad Erdan, membahas penghancuran gedung itu. "Pihak berwenang Israel menyatakan bahwa gedung yang menampung biro kami dihancurkan karena kehadiran Hamas yang merupakan ancaman mendesak. Kami belum menerima